Ketika melihat
berita di televisi ketika persoalan antara Israel dan palestina memanas lagi,
tidak terasa air mata jatuh berlinang. Sampai kapan persoalan ini akan selesai.
Melihat anak-anak, orang lansia, wanita, yang menjadi korban serangan Israel,
yang kebanykan anak-anak. Saya tercengang ketika pihak Israel sengaja menyerang
anak-anak karena bagi mereka yang lebih berbahaya adalah anak-anak palestina
yang akan menjadi penerus para pejuang palestina nantinya. Kekuatan dan
kecanggihan alat-alat Israel tidak seimbang dengan peralatan palestina. Karena Israel
di dukung oleh negara adidaya yaitu Amerika Serikat. Negara ini mendukung dan
mendanai persenjataan Israel. Bagaimana bisa negara yang seharusnya bisa
menjadi penegah atau mendamaikan malah menjadi salah satu pendukung. PBB belum juga bisa mendamaikan konflik ini. Dimana
Hak Asasi Manusia ketika Israel menyerang warga sipil yang seharusnya bukan
menjadi sasaran dalam pertempuran. Mendengar jeritan ibu yang mencari anaknya,
begitu juga ketika mendengar tangisan anak kecil yang menggendong adiknya
perempuan mencari rumahnya yang sudah rata dengan tanah karena serangan tentara
Israel, membuat airmata ini tidak terbendung. Sebuah kain hijau bertuliskan Lailahaillah Muhammadurasulullah dan bendera israel dibalutkan ke jenazah anak-anak yang sudah
meninggal. Ditangisi oleh orang tuanya seraya berkali-kali diciumnya. Seruan takbir
membuat bulukuduk berdiri, melihat itu semua seolah-olah HAM tidak ada di dunia
ini. Kita hanya bisa berdoa untuk persoalan ini agar cepat selesai dan bisa
kembali berdamai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar