Selasa, 25 September 2012

Aku di Empat Tahun yang Akan Datang

            Memikirkan masa depan sudah seharusnya untukku.. cita-cita, harapan ke depan seperti apa? Akankah sesuai yang aku inginkan? Masa putih abu-abu sudah berlalu, kini aku sudah menjadi mahasiswa IAIN semester 1. Ternyata menjadi mahasiswa tidak seindah yang aku bayangkan, tugas menumpuk sampai-sampai kewalahan dan bingung harus mengerjakan yang mana dulu.
            Aku sekarang menjadi mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya, tepatnya di fakultas tarbiyah jurusan PGMI. Dilihat dari fakultasnya, tarbiyah ialah pendidik dan dilihat dari jurusannya PGMI. Jadi tepatnya aku kuliah untuk belajar menjadi seorang pendidik atau guru. Khususnya menjadi guru di madrasah ibtidaiyah.
Dilihat empat tahun yang akan datang, kemungkinan besar aku menjadi seorang pendidik atau guru, tepatnya menjadi guru SD atau MI. Membutuhkan empat tahun aku bias menyandang gelar sebagai seorang guru. Kata orang-orang waktu empat tahun itu tidak terasa, tapi bagiku tidak demikian. Karena banyak tugas yang harus aku selesaikan. Tapi dengan adanya tugas ini aku yakin akan mengntarkanku pada kesuksesan.
            Tugas menjadi seorang pendidik atau guru tidak semudah yang kita bayangkan, apalagi kita mendidik anak kecil. Karena disinilah kita memulai membentuk pribadi, karakter dan moral anak ketika akan menuju masa remaja. Meskipun cukup berat, tidak tahu kenapa hati ku mantap ingin menjadi seorang pendidik. Bukan hanya  keinginan dari hati tapi alamarhumah ibu saya juga ingin saya menjadi seorang guru. Beliaulah yang selama ini menjadi motivasi dalam hidupku.
Aku ingin menjadi guru idaman plus favorit bagi murid-murid. Bukan hanya sekedar dihormati tetapi bisa menjadi inspirasi dan juga bisa dikenang dalam hidup mereka. Dimana waktu ada kelas saya mereka bersemangat mengikuti pelajaran saya. untuk biasa meraih itu, aku harus berusaha keras dan bersungguh-sungguh dalam belajar.  Berdo’a dan ikhtiar itu adalah kunci kesuksesanku. Semoga aku bisa meraihnya.