Selasa, 02 Oktober 2012

urgensinitas pkn

            Mendengar pelajaran pendidikan kewarganegaraan sudah tidak asing lagi bgi kita semua. Karena, dari SD sampai kuliah pun kita menjumpai pelajaran ini. Pelajaran yang bagi kebanyakan orang dipandang sebelah mata, lebih dikesampingkan dari mata pelajaran yang lainya seperti, mata pelajaran matematika, IPA, bahasa inggris dan lain-lain. Padahal mata pelajaran inilah yang berperan sangat penting dalam mencetak karakter dan moral generasi  penerus bangsa.
          Asimilasi budaya sudah melanda bangsa kita. Mulai dari budaya barat sampai asia timur. Seperti harajuku style, K-Pop, shuffle dance dan lain-lain. Kebanyakan pemuda zaman sekarang sudah lupa akan budaya sendiri. Terlalu terlena dengan budaya bangsa lain. Yang kalau kita tidak bisa mengikuti itu dianggap ketinggalan zaman alias tidak gaul. Musik tradisional, lagu tradisional, tari tardisional dianggap ketinggalan zaman. Padahal masa depan bangsa tergenggam oleh tangan-tangan para pemuda Indonesia. Bagaiman pemuda kita bisa diandalkan untuk masa depan, sedangkan budaya dan jati diri bangsa belum diketahui secara utuh.
Disinilah  urgensinitas pkn dibutuhkan. Dimana kita bisamenghargaibangsa kita sendiri, tumbuhnya semangat nasionalisme, bangga akan budaya bangsa sendiri, mempunyai kepribadian dan jati diri bangsa.
Meskipun pkn sudah menjadi mata pelajaran sekolah, masih saja terdengar berita di televisi, dimana banyak terjadi bentrokan perkelahian antar pelajar. Bukan hanya dari kalangan mahasiswa saja tetapi antar pelajar smp pun terjadi.
          Sungguh sangat ironis memang ketika mendengar berita itu. Padahal di sekolah sudah ditanamkan rasa persatuan. Apalagi pkn sudah menjadi mata pelajaran para pelajar bangsa. Bisa dibayangkan apa jadinya jika pkn dihapus atau tidak diajarkan lagi di sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar