Senin, 15 Oktober 2012

radikalisme mengancam bangsa

Radikalisme merupakan paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan social dan politik dengan cara kekerasan dan ekstrim. Di Indonesia gerakan radikalisme sering terjadi yang kebanyakan mengatasnamakan dengan kepentingan agama. Lemahnya hukum di Indonesia membuat Indonesia menjadi sasaran empuk bagi para teroris. Terbukti dengan banyaknya otak teroris dari luar negeri  yang menjalankan aksinya di Indonesia. Dengan dalang dari oknum negeri seberang dan wayang dari bangsa sendiri.
Sedangkan seperti FPI ada benarnya juga karena menurut saya kalau FPI tidak menyerbu klub malam, menyerbu para PSK, memusnahkan miras, itu siapa lagi. Karena polisi kurang cepat dalam bertindak sehingga mereka tidak sabar menuggu polisi dan juga polisi kurang ketegasanya.
Tetapi FPI pun terkadang terlalu berlebihan dalam bertindak, selalu melalui jalan kekerasan.
Dan masalah penundaan pelantikan jokowi ahok itu sangat menggelikan, karena permasalahannya ahok bukan seorang muslim. Negara kita bukan Negara muslim jadi itu bukan suatu permasalahan.
Hilangnya bhineka tunggal ika sudah hilang dari bangsa ini. Pengamalan pancasila tinggal sebuah nama. Lemahnya polisi dalam menindak lanjuti permasalahan radikalisme dinilai sangat tidak maksimal.
Seharusnya hukum di Negara ini perlu lebih serius dalam menanggapi permasalahan radikalisme yang lama-kelamaan bisa mengancam bangsa ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar