Radikalisme
merupakan paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan social
dan politik dengan cara kekerasan dan ekstrim. Di Indonesia gerakan radikalisme
sering terjadi yang kebanyakan mengatasnamakan dengan kepentingan agama. Lemahnya
hukum di Indonesia membuat Indonesia menjadi sasaran empuk bagi para teroris. Terbukti
dengan banyaknya otak teroris dari luar negeri yang menjalankan aksinya di Indonesia. Dengan dalang
dari oknum negeri seberang dan wayang dari bangsa sendiri.
Sedangkan
seperti FPI ada benarnya juga karena menurut saya kalau FPI tidak menyerbu klub
malam, menyerbu para PSK, memusnahkan miras, itu siapa lagi. Karena polisi
kurang cepat dalam bertindak sehingga mereka tidak sabar menuggu polisi dan
juga polisi kurang ketegasanya.
Tetapi
FPI pun terkadang terlalu berlebihan dalam bertindak, selalu melalui jalan
kekerasan.
Dan
masalah penundaan pelantikan jokowi ahok itu sangat menggelikan, karena permasalahannya
ahok bukan seorang muslim. Negara kita bukan Negara muslim jadi itu bukan suatu
permasalahan.
Hilangnya
bhineka tunggal ika sudah hilang dari bangsa ini. Pengamalan pancasila tinggal
sebuah nama. Lemahnya polisi dalam menindak lanjuti permasalahan radikalisme
dinilai sangat tidak maksimal.
Seharusnya
hukum di Negara ini perlu lebih serius dalam menanggapi permasalahan
radikalisme yang lama-kelamaan bisa mengancam bangsa ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar