Memikirkan masa depan sudah seharusnya untukku..
cita-cita, harapan ke depan seperti apa? Akankah sesuai yang aku inginkan? Masa
putih abu-abu sudah berlalu, kini aku sudah menjadi mahasiswa IAIN semester 1.
Ternyata menjadi mahasiswa tidak seindah yang aku bayangkan, tugas menumpuk
sampai-sampai kewalahan dan bingung harus mengerjakan yang mana dulu.
Aku sekarang menjadi mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya,
tepatnya di fakultas tarbiyah jurusan PGMI. Dilihat dari fakultasnya, tarbiyah
ialah pendidik dan dilihat dari jurusannya PGMI. Jadi tepatnya aku kuliah untuk
belajar menjadi seorang pendidik atau guru. Khususnya menjadi guru di madrasah
ibtidaiyah.
Dilihat empat tahun
yang akan datang, kemungkinan besar aku menjadi seorang pendidik atau guru, tepatnya
menjadi guru SD atau MI. Membutuhkan empat tahun aku bias menyandang gelar sebagai
seorang guru. Kata orang-orang waktu empat tahun itu tidak terasa, tapi bagiku
tidak demikian. Karena banyak tugas yang harus aku selesaikan. Tapi dengan
adanya tugas ini aku yakin akan mengntarkanku pada kesuksesan.
Tugas menjadi seorang pendidik atau guru tidak semudah
yang kita bayangkan, apalagi kita mendidik anak kecil. Karena disinilah kita
memulai membentuk pribadi, karakter dan moral anak ketika akan menuju masa
remaja. Meskipun cukup berat, tidak tahu kenapa hati ku mantap ingin menjadi
seorang pendidik. Bukan hanya keinginan
dari hati tapi alamarhumah ibu saya juga ingin saya menjadi seorang guru.
Beliaulah yang selama ini menjadi motivasi dalam hidupku.
Aku
ingin menjadi guru idaman plus favorit bagi murid-murid. Bukan hanya sekedar
dihormati tetapi bisa menjadi inspirasi dan juga bisa dikenang dalam hidup
mereka. Dimana waktu ada kelas saya mereka bersemangat mengikuti pelajaran
saya. untuk biasa meraih itu, aku harus berusaha keras dan bersungguh-sungguh
dalam belajar. Berdo’a dan ikhtiar itu
adalah kunci kesuksesanku. Semoga aku bisa meraihnya.